1. Alat Yang dibutuhkan:
- Video kamera lama, siap untuk dibongkar.
- Service manual kamera -untuk panduan membongkar kamera.
- Obeng, sesuai jenis skru pada kamera
- Pinset/tang buaya
** Video kamera dengan response inframerah besar akan memberikan hasil yang maksimal. Untuk mengujinya, sorotkan remote TV anda ke arah lensa. lihat pada viewfinder, jika pendar cahayanya sangat kuat, anda beruntung, jika redup hasil yang diperoleh akan minim.
2. Langkah pengerjaan modifikasi NightShot:
- Bongkar video kamera, temukan lokasi CCD dibelakang lensa.
- Buka penutup CCD
- Lepaskan ICF dari penutup. ICF biasanya terbuat dari kaca lapis. Biasanya tumpukan Biru-Merah.
- Rakit kembali video kamera anda. Jika sudah, mari kita coba apakah segalanya berfungsi normal. Tapi, kenapa semua jadi tidak fokus? Hmmm, ternyata ICF juga berfungsi sebagai pembias, yang akan menempatkan fokus tepat pada permukaan CCD. Ketika kita melepas ICF titik fokus akan bergeser ke belakang CCD. Untuk mengembalikan fungsi pembias ICF, kita harus menempatkan “filter pembias” pada posisi ICF, namun tidak boleh memotong spektrum inframerah. Dari percobaan, ternyata akrilik memiliki karakteristik yang diharapkan. Anda dapat mencoba sendiri yang lebih baik.
- Akrilik tersebut harus memiliki ketebalan yang sama dengan ICF yang kita lepas. Potong akrilik sesuai dimensi ICF, dan kita tempatkan pada posisi ICF semula.
- Sekarang kita coba NightShot kita dalam kondisi terang. Ternyata pada hasil rekaman tampak nuansa merah, efek dari Inframerah. Untuk kondisi minim cahaya, hasilnya akan lebih baik daripada ketika ICF masih digunakan.
- Anda telah memiliki NightShot sekarang..
Untuk meniadakan efek merah yang mengganggu tersebut, kita membutuhkan IR Pass Filter (IPF), yang berfungsi menyaring spektrum cahaya, selain inframerah. Sehingga menjadi monokrom, IPF ini sangat langka, kalaupun ada, biasanya sangat mahal dan butuh waktu pemesanan.
Seperti yang saya sebutkan diawal, kemampuan “tembus pandang” video kamera modifikasi ini sangat tergantung dari kemampuan video kamera anda merespon spektrum inframerah. Kondisi obyek juga memberikan hasil yang berbeda.
3. Bahan Pengujian
- karton putih
- spidol hitam
- serat kain hitam
- IPF
- Sumber sinar inframerah, gunakan IR illuminator yang baik untuk hasil yang lebih baik.
4. Langkah pengujian
- Tulis karton dengan spidol hitam, dalam huruf ukuran besar.
- Tutup karton yang sudah ditulisi dengan serat kain hitam
- Pasang IPF pada lensa anda.
- Nyalakan IR Illuminator
- Lihat melalui viewfinder.
*) untuk kamera lama yang sudah NightShot, anda tinggal menambah IPF pada lensa anda dan IR Illuminator untuk hasil yang lebih baik.
makasih infonya sobat :D
BalasHapusmasama, sering2 mampir sobat,... :D
BalasHapusKalau kamera Hp bisa gak gan?
BalasHapusKamera Hp kemungkinanya kecil karena resolusinya broo, tapi coba saja diutak atik kalo bisa dishare yaa,...
Hapusthanks buat infonya gan,, sangat bermanfaat sekali.
BalasHapushttp://goo.gl/okuPSD